Senin, 18 Februari 2019

CRM TIPS #12 - MENGUBAH INITIAL CUSTOMER MENJADI REPEATER


Memiliki pelaggan loyal tentu menjadi dambaan semua pemasar, karena pelanggan loyal akan memberikan banyak keuntungan. Mari kita ingat kembali bagaimana Life Cycle dari Pelanggan, yaitu sejak masih suspect (dugaan) sampai menjadi advocade bagi sebuah brand.

Bila diurutkan: Suspect, Prospect, Initial Customer, Repeater, Loyal Customer, Advocate, Community.

Kali ini kita akan membahas, bagaiman initial customer, atau pelanggan yang pertama kali beli, bisa beli lagi, berubah status menjadi repeater.


BRAND, SERVICE, PROCESS

Apa yang dirasakan pelanggan pertama kali membeli layanan atau produk dari Anda sangat menentukan apakah mereka akan lanjut atau sebaliknya kapok. Saat pertama kali makan di suatu rumah makan, makanan yang kita makan, pelayanan, suasana tempat dan harga menjadi faktor yang mempengaruhi kita. Ada orang yang tidak mempermasalahkan harga yang penting makanan enak dan pelayanan cepat, ada yang mementingkan harga, walau tempat tidak nyaman, makanan rasanya biasa saja tapi murah. Ada yang mementingkan Suasana, karena dia makan sambil ngobrol dengan pasangannya, maka suasana nyaman akan sangat penting agar tidak merusak momen.

Setelah pelanggan membeli pertama kali, tentu perusahaan ingin mempertahankannya selama mungkin untuk beli lagi dan lagi.

Pernah saya kapok tidak kembali ke sebuah rumah sakit, yang sebenarnya pelayanannya cukup baik, saya kapok hanya karena susah cari parkir di rumah sakit tersebut. Ada juga rumah sakit di Bogor yang saya bahkan bersumpah tidak akan mengunjungi atau merekomendasikan ke orang lain hanya karena saya di pingpong saat melakukan pendaftaran rawat inap.

Bagi pembeli produk suplemen kesehatan, kualitas dan manfaat saat produk dikonsumsi akan menentukan dia akan membeli lagi atau tidak. Saat manfaat yang dijanjikan benar-benar dirasakan, selain dia akan membeli kembali untuk dirinya, dijamin dia akan menceritakan dan merekomendasikan kepada orang lain, tanpa diminta.

Beberapa contoh di atas mengandung unsur Brand, Service dan Proses. Ketiganya saling berkaitan mempengaruhi pelanggan pertama untuk beli lagi atau tidak.

Apa yang harus dilakukan?

Langkah pertama untuk mempertahankan pelanggan yang telah ada / pembeli pertama menjadi repeater adalah dengan membangun Brand, Service dan Proses.

Brand meningkatkan nilai produk dari segi emosional. Seseorang akan termotivasi ketika brand terkenal, memiliki reputasi baik, diasosiasikan positif di pasar. Dengan demikian maka bagi pelanggan tidak ada lagi kekawatiran terhadap produk atau layanan yang brand-nya kuat dan positif. Setelah mereka membeli produk atau layanan, brand sangat penting dijaga, agar pelanggan terus terpapar brand dan merasa semakin yakin karena brand posisi kuat di pasar.

Service yang baik akan menambah keyakinan pelangga dan mengurangi biaya-biaya lain yang tidak perlu. Pelayanan yang baik saat pertama kali membeli, pelayana cepat, pengantaran tepat waktu sesuai yang dijanjikan, perhatian setelah membeli, dan lain-lain, akan membekas dan memberikan kesan, pelayanan memuaskan, maka saya akan kembali membeli nanti bila membutuhkan. Service saat membeli pertama kali harus dilanjutkan dengan after sales service. Layanan call center, sangat penting dalam hal ini. Tentu Anda juga bisa menggunakan channel lain untuk mendeliver services ini. Bisa menggunakan sosial media, bisa mengundang mereka dalam sebuah event, dan lainnya. Intinya adalah memberikan perhatian kepada pembeli pertama ini.

Proses memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan produk yang berkualitas dengan biaya rendah dan delivery-nya cepat.

Ketiga hal ini ini, Brand, service dan proses bila dimaksimalkan akan membuat intitial customer naik level jadi repeater. Selanjutnya adalah bagaimana agar Repeater ini naik level jadi loyal customer.

Rumusnya adalah, untuk meningkatkan kadar loyalitas pelanggan ke tingkat yang lebih tinggi lagi, dari repeater menjadi loyal customer, yang harus dilakukan adalah meningkatkan manfaat yang diberikan kepada pelanggan.

Kesimpulannya, loyalitas pelanggan berbanding lurus dengan manfaat yang diterima pelanggan.

Salam CRM
Joko Ristono – CRM Specialist



CLICK HERE
CLICK HERE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar