Mengambalikan pelanggan yang sudah pindah ke
kompetitor lebih mahal 50 – 100 kali dibanding biaya menjaga mereka, dan
mencari pelanggan baru 5 – 10 kali lebih mahal dari biaya menjaga pelanggan
untuk tetep loyal
Mari kita lihat pada bisnis kita, seberapa
besar upaya untuk mendapatkan pelanggan baru? Apakah Anda melakukan kegiatan
promo yang mahal, apakah memberikan program financial seperti diskon, beli satu
gratis satu, gratis iuran, cashback, dan sebagainya. Semua dilakukan untuk
menarik mereka yang belum pernah menjadi pembeli akhirnya mereka membeli
pertama kali. Mahal? Yups setuju, mahal sekali.
BIAYA AKUISISI
Untuk mendapatkan pelanggan baru, menurut
teori Sales Magic “pak TDW”, perlu membangun Trust (biaya), Creating Need
(biaya), Give Solution (Biaya) dan Close the Sales (biaya). Urutan proses
tersebut tentu perlu Biaya + biaya + biaya + biaya, hanya untuk mendapakan
pembeli baru. Blocking acara di TV untuk Talkshow jualan produk, 30 menit
harganya lebih dari 100 juta. Buka pameran di PRJ, biaya sewa tempat lebih dari
100 juta ditambah biaya bangun booth dan biaya operasional bisa lebih dari 300
juta. Berapa pembeli yang di dapat?
Pameran di Mal, biaya sewa tempat seminggu bisa
20 juta lebih, tergantung tempatnya, berapa jumlah pembeli baru yang di dapat?
Call center melakukan kegiatan penjualan “tele
marketing” dengan closing rate 1%-2% untuk mendapatkan pembeli baru. Dengan
jumlah SDM telesales sebanyak 100 orang, dalam sehari masing-masing closing 1
pembeli. Satu pembeli baru ini, dibandingkan dengan biaya SDM, biaya
operasional, biaya promo, dll tentu sangat mahal.
Kesimpulannya mendapatkan pelanggan baru
tidaklah murah.
BIAYA RETENSI
Saat bertanggungjawab sebagai Head Customer
Relation, saya memiliki ribuan customer loyal, mereka beli lagi dan lagi, dan
kami tidak memerlukan biaya besar untuk membuat mereka loyal. Produk kami
adalah produk kesehatan, supplement untuk menjaga kesehatan, kisaran harga 1 –
2.5 juta untuk konsumsi (sendir) 3 – 5 bulan. Yang kami lakukan cukup dengan
menjaga hubungan dengan mereka, menggunakan telepon atau SMS tentu sangat
murah. Sesekali mereka dikumpulkan dalam kelas atau event offline lainnya. Staf
juga menyempatkan visit kepada beberapa pelanggan terpilih. Goalsnya adalah
pelanggan happy dan hubungan terjaga, dengan cara memberikan perhatian dan
motivasi untuk terus menjaga kesehatan. Mahal? Tentu saja tidak mahal
Menjaga pelanggan agar loyal adalah dengan
membangun relationship dengan cara berkomunikasi, itulah yang perlu dilakukan.
Komunikasi kepada pelanggan eksisting tentu tidak semahal Mencari pelanggan
baru.
Kembali ke customer saya di atas, dari
perhitungan saya, mereka awalnya diakuisisi dengan cara kegiatan seminar selama
4 bulan, bayangkan 4 bulan berturut-turut biayanya sebesar apa? Setelah
dihitung-hitung rata-rata 1 pelanggan diakuisisi dengan biaya antara 1 juta – 2
juta. Wow. Sedangkan untuk menjaga mereka tetap loyal, cukup dengan biaya tidak
lebih dari 100 ribu per pelanggan per bulan.
PELANGGAN
YANG SUDAH TERLANJUR PAKAI PRODUK KOMPETITOR
Jualan kepada orang baru saja sudah mahal,
apalagi merayu dan mengembalikan pelanggan yang sudah terlanjut pergi
menggunakan produk kompetitor. Tahap awal harus RECOVERY dulu (ini biaya
mahal), ditanya kenapa, dibujuk, minta maaf atas kesalahan layanan, setelah
baikan baru melakukan proses penjualan ulang.
TRUS BAGAIMANA PRIORITAS SEHARUSNYA
Bila diurutkan, maka untuk bisnis yang sudah
berjalan:
1.
Jaga Pelanggan yang ada
2.
Nambah Pelanggan baru
3.
Aktivasi Sleeping Customer
4.
Winback Customer
Salam CRM ini Action
Joko Ristono
CRM Specialist
CRM TIPS #6 - BONDING LEVEL
CRM TIPS #5 - TIGA PILAR LOYALITAS
CRM TIPS #3 - PENTINGNYA DATABASE
CRM TIPS #2 - JAGALAH PELANGGAN ANDA AGAR TIDAK PERGI
CRM TIPS #1 - RELATIONSHIP UNTUK LOYALITAS
CRM TIPS #2 - JAGALAH PELANGGAN ANDA AGAR TIDAK PERGI
CRM TIPS #1 - RELATIONSHIP UNTUK LOYALITAS
CLICK HERE |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar