Value proposition adalah nilai atau
manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan. Manfaat ini terwujud dalam bentuk
sekumpulan produk atau jasa. Di mata pelanggan, value proposition ini adalah
sebagai solusi atau jawaban atas apa yang mereka butuhkan, atau pemecahan dari
masalah yang mereka hadapi. Singkatnya, value proposition akan menjadi alas an bagi
para pelanggan, kenapa mereka membeli produk atau jasa kita dan bukan membeli
dari pesaing
Sebagai contoh value proposition dari
restoran cepat saji adalah memenuhi rasa lapar para pelanggannya dalam waktu
cepat. Ada juga untuk restoran mewah, mereka menawarkan value proposition
berupa sauna rileks, suasana romantic, jadi selain menyajikan makanan dan
minuman mereka menyajikan suasana, design ruangan, live music, pertunjukan lain
untuk menciptakan suasana
Value proposition dalam organisasi
merupakan salah satu bagian dari keseluruhan Bisnis proses perusahaan, yang
memiliki peranan sangat penting bagi keseluruhan proses bisnis. Untuk lebih
jelas, silahkan Anda pelajari “Bisnis Proses Canvas” yang dikenalkan oleh PPM
management dalam bentuk buku yang luar biasa.
Ragam Value proposition
Paling tidak ada sebelas bentuk vakue
proposition. Meskipun demikian secara garis besar kita bisa golongkan menjadi 2
besar value proposition, yaitu Kuantitatif dan Kualitataif. Contoh value
proposition kuantitaitf adalah : harga murah dan kecepatan pelayanan. Contoh VP
kualitatif adalah rasa relaks, rasa kenyang, rasa senang, rasa bangga, status
dan sebagainya.
Kesebelas Value Proposition yang
disampaikan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur tersebut adalah :
Newness (kebaruan) Performance (kinerja), Customization, Getting the job done
(penyelesaian pekerjaan), Design (desain), Brand/Status (merek/status), Price
(harga), Cost Reduction (pengurangan biaya), Risk Reduction (pengurangan
resiko), Accessibility (akses), dan convenience / usability (kenyamanan /
kemudahan penggunaan)
Newness
Propossi nilai kebaruan, adalah proposisi
nilai yang sebelumnya tidak pernah ditawarkan oleh perusahaan manapun. Ketika
pertama kali meminum teh dalam kemasan botol diperkenalkan, perusahaan
menawarkan nilai yang benar-benar baru bagi pelanggannya. Semua orang di
Indonesia kalau hendak menikmati teh harus duduk dirumah atau di restoran dan
sejenisnya. Kalaupun hendak menikmatinya di perjalanan, harus membawa
sendiri dari rumah. Dengan adanya kemasan dalam botol yang didistribusikan
secara luas, maka minuman teh bisa dinikmati secara instan
Performance
Umumnya, untuk menciptaka nilai,
perusahaan harus melakukan peningkatan kinerja produk . jasanya. Produsen motor
, akan menambah nilai dengan cara menambah kapasitas mesin, sehingga motor bisa
berlari lebih cepat. Contoh lain adalah produsen prosesor computer. Peningkatan
kemampuan prosesor computer bisa menjadi nilai bagi pengguna computer untuk
mengolah data atau grafis secara lebih cepat dan akurat
Customization
Customization adalah produk atau jasa yang
disesuaikan dengan kebutuhan individual pelanggan. Kita ambil contoh produk
sepeda motor kembali. Motor modifikasi adalah contoh produk yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Sekarang dikembangakn konsep mass
customization, yaitu bentuk penyesuaian kebutuhan individual tetapi bisa digunakan
secara masal. Sebagi contoh adalah produk sepeda motor matic yang ditujukan
untuk pelanggan perempuan
Getting the job done
Nilai dapat diciptakan hanya dengan
membantu pelanggan melakukan pekerjaan tetrtentu. Sebagai contoh adalah jasa
yang diberikan oleh advertising agency. Mereka akan merancang dan membuat iklan
utnuk membantu perusahaan menjalankan fungsi promosinya. Dengan bantuan
advertising agency, suatu perusahaan dapat lebih berkonsentrasi menjalankan
strategy promosi
Design
Suatu produk . jasa dapat unggul di pasar
bisa jadi karena designnya. Contoh paling mudah adalah dunia fashion/ suatu
rancangan pakaian akan menentukan keberhasilan atau kegagalan di pasar.
Rancangan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar, akan sukses.
Sebaliknya design pakaian yang tidak sesuai dengan kebutuhsn dan selera pasar,
akan gagal di pasar
Brand/Status
Perusahaan dapat memberikan nilai kepada
pelanggan dengan cara member status. Status sosial ekonomi seseorang
dpaat dilihat dari merek mobil yang dikendarai. Demikian pula, seseorang yang
menginap di hotel bintang lima berbeda status social ekonominya dengan merekan
yang menginap di hotel bintang tiga. Pelanggan starbuck berbeda status sosial
ekonominya dengan pelanggan warung kopi, meskipun sama-sama minum kopi.
Perusahaan dapat mendesign value proposition utnuk memenuhi kebutuhan pengakuan
status pelanggan.
Harga
Pada segmen pasar yang sensitive terhadap
harga, harga yang rendah untuk produk / jasa akan memeberikan nilai tersendiri.
RIM mengeluarkan blackberry dengan harga dibawah 2 juta rupiah merupakan upaya
untuk memberikan nilai tambah dari aspek harga. Jenis telpon ini mejadi
alternative bagi segmen kelas bawah yang membutuhkan alat komunikasi mobile
Cost Reduction
Perusahaan dapat member nilai kepada
pelanggan berupa pengurangan biaya dari aktivitas yang dilakukan pelanggan.
Sebagai contpoh adalah perusahaan perangkat lunak akutansi, CRM, atau payroll
akan sangat membantu penggunanya menghemat biaya maupun tenaga perusahaan dalam
menjalankan aktivitasnya. Perusahaan – perusahaan jasa konsultasi managemen
juga menawarkan system yang sasaran akhirnya alalah mengurangi biaya operasional
perusahaan
Risk Reduction
Perusahaan dapat member nilai untuk
pelanggannya dengan cara mengurangi resiko yang dihadapi pelanggan. Praktik
umum yang dilakukan para produsen adalah memberikan garansi dalam bentuk
perbaikan atas kerusakan. Produsen mobil atau barang elektronik menawarkan
nilai kepada pelanggannya. Jenis perusahaan yang memberikan nilai tambah khusus
pengurangan resiko adalah perusahaan-perusahaan asuransi
Accessibility
Cara lain memberikan nilai untuk pelanggan
adalah memberikan akses kepada pelanggan yang semula tidak bisa mendapatkan
jasa / produk. Di Indonesia kita harus bisa melihat peran perusahaan pembiayaan
sepeda motor dan mobil. Dengan bantuan perusahaan pembiayaan, warga masyarakat
yang secara ekonomi tidak bisa membeli sepeda motor atau mobil, sekarang bisa
membelinya
Convenience/usability
Perusahaan dapat menciptakan nilai untuk
pelanggannya dengan cara mebuat mereka dapat melakukan aktivitas menjadi lebih
nyaman. Industri penerbitan, baik media maupun buku di Indonesia sekarang
sedang berada lama transisi menuju penerbitan digital. Bagi pembaca generasi
muda, bacaan yang dapat diakses secara mudah melalui jaringan internet dan
dapat dibaca pada perangkat alat baca buku elektronik akan memebrikan
kenyamanan dan kepraktisan. Dalam satu alat baca elektronik, sesorang dapat
menyimpan ratusan buku yang dapat diakses dengan mudah dimana saja. Kapan saja.
Contoh Kasus : 7-eleven
Pengembangan value proposistion di
industry retell consumer good dapat diamati melalui perkembangan took-toko
ritel seperti Indomaret dan Afamart. Mereka bersaing melalui harga, kelengkapan
barang yang dijual dan aksesibilitas. Persaingan aksesibilitas diantara
keduanya, tercermin pada keberadaan gerai mereka disetiap tempat sehingga dapat
dikatakan di mana ada Indomaret disitu ada alfamart dan sebaliknya. Ketiga
value proposition utama tadi (harga, kelengkapan barang dan aksesbilitas) mampu
merebut para pembeli toko-toko kelontong kecil (tradisional) pindah ke
minimarket ini
Perkembangan daya belli masyarakat yang
terus meningkat menyebabkan pasar minimarket berkembang cukup pesat di
kota-kota besar hingga ke kota kecamatan di daerah – daerah. Sangat menarik, di tengah persaingan dua
minimarket tersebut muncul 7-eleven. 7-eleven sebenarnya bukanlah minimarket,
melainkan convenience store. Convenience store adalah took-toko kecil yang
menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti makanan ringan, minuman ringan, rokok,
mengambil uang atau melakukan transfer. Makanan yang disajikan bisa langsung
dikonsumsi ditempat, sehingga convenience store juga menyediakan tempat untuk
makan. Umumnya convenience store buka 24 jam. Perbedaan nyata dengan took atau
minimarket adalah convenience store menyediakan barang untuk dikonsumsi segera.
Bukan untuk disimpan di rumah. Jadi, convenience store merupakan suatu konsep
bisnis yang berbeda meskipun produk yang dijual relatif sama dengan toko ritel
lain.
Bagi masyarakat Indonesia, konsep bisnis
7-eleven memberikan pengalaman baru, 7-eleven tidak sekedar menjual
barang/produk dengan value proposition memenuhi kebutuhan sehari-hari, harga
murah, mudah dijangkau, tetapi juga sebagai tempat ngobrol.
Gaya hidup yang ditawarkan sesuai dengan
trend perkembangan lingkungan LOHAS (lifestyle of health and sustainability),
sehingga gerai mereka lebih mempromosikan produk-produk makanan yang lebih
sehat (lighter and healthy food)
Valu proposition yang diajukan 7-eleven
adalah accessibity, newness, dan convenience. Akses diwujudkan dalam bentuk
beroperasi melayani pelanggan terus menerus tanpa henti, 24 jam, sepanjang
minggu, bulan dan sepanjang tahun. Accessibility ini juga diwujudkan dalam
bentuk membuka akses kaum muda berkantong tipis untuk bisa nongkrong. Bagi
kawula muda muda berkantong tipis ini, tertutup aksesnya untuk nongkron di kafe
yang biayanya umumnya relative mahal
Newness. Dalam hal ini diwujudkan dengan
memunculkan konsep convenience store. Di sini pengunjung bisa menikmati makanan
cepat saji yang masih segar. Bukan hanya itu, pengunjung memiliki pengalaman
dapat memasak sendiri makanan yang dipesannya
Convenience. 7-eleven juga menawarkan
value proposition berupa kemudahan penggunaan dan kenyamanan, diwujudkan dalam
bentuk penyediaan makanand an minuman yang dapat dinikmati secara langsung di
gerai dengan menyediakan fasilitas alat pemanas makanan dan minuman. Hal ini
membuat 7-eleven menjadi tempat nongkrong bagi sebagian pelanggannya (khususnya
kawula muda). Customer segmen ini akan meningkatkan recurring revenue di
komponen revenue stream dalam Bisnis proses perusahaan
7-Eleven
- Pusat makanan minuman Ringan
- Pusat makana siap saji
- Tempat Nongkrong
- Lokasi mudah dijangkau
- Open 24 jam
Adira Finance
- Accessibility : Kemudahan kepemilikan kendaraan bermotor
- Status : Termasuk golongan orang yang mampu
XL
- Harga rendah volume tinggi
- Mudah, fleksible, nyaman
- Banyak gratisnya
Binaman Utama
- Solusi management kebutuhan perusahaan / bisnis / entrepreneur
- Pemilihan personal organisasi
- Indentifikasi posisi organisasi
Kartu Kredit Mandiri
- Kemudahan pembayaran dalam perjalanan
- Gengsi
- Privilege
Jasa Marga
- Perjalanan lebih cepat (pengguna jalan tol)
- Tempat usaha yang menguntungkan (penyewa lahan / property)
Air Asia
- Harga tiket yang murah
- Pembelian tiket 24 jam
Total bangun Persada
- Menghasilkan gedung yang berkualitas
- Tepat waktu penggunaannya
- Biaya sesuai dengan anggaran
Garuda Indonesia
- Banyak pilihan penerbangan (jadwal dan route)
- Tepat waktu
- Ekslusif, berkelas
- Program GFF
- Executive lounge
- Mahal
Lion Air
- Banyak pilihan penerbangan (jadwal & route)
- Minimallis, tidak ada snack / minum
- Murah
Air Asia Indonesia
- Banyak pilihan penerbangan (jadwal & route)
- Minimalis, tidak ada snack / minum
- Layanan on-line via internet
- Eksklusif murah
Kaskus
- Tempat nongkrong berbagi informasi secara gratis
- Tempat promosi produk dengan murah
- Tempt jual beli untuk barang-barang (umum / unik)
AHM
- Motor yang aman, irit sesuai kebutuhan penggunaan
- Tehnologi terkini dan harga jual yang tertinggi
- Kemudahan pembelian serta pelayanan perbaikan, kerusakan dan perawatan
PPM Management
- Memberikan pelatihan management yang bermanfaat
Bagaimana Value proposition produk anda???
semoga artikel ini bisa membantu untuk Anda mereview Value proposition produk
anda saat ini, sehingga benar-benar menjadi alasan bagi pelanggan untuk
menggunakan produk Anda bukan produk pesaing
Salam Marketing
Joko Ristono
Tulisan: Senin, 27 Agustus 2012
Sumber Bacaan: Buku BUSINESS
MODEL CANVAS penerapan di Indonesia – PPM Management
Tidak ada komentar:
Posting Komentar