CRM : adalah upaya pendekatan untuk memahami dan mempengaruhi pelanggan dengan cara membuat setiap kontak penuh arti untuk memperbaiki akuisisi pelanggan, mempertahankan pelanggan, loyalitas pelanggan dan profitabilitas
CRM : Strategy, komunikasi dan profitability
CRM hanya dibutuhkan dan bisa diterapkan pada kondisi pelanggan yang berlaku hukum PARETO
- Customer research
- Segmentation
- Customer profiling
- Technology investment
- Customer management
CRM LEVEL
- Financial bond : mengikat customer dengan insentif, diskon agar belanja banyak, poin (butuh waktu lama sampai pelanggan merasakan manfaat), Bundling and cross-selling
- Social Bond : Long-term relationship (continuous relationship, personal relationship, Social bonds among customers. Contoh : gathering, komunitas
- Business bond : Memberikan solusi bagi bisnis customer. Relatioship B to B termasuk dalam level ini. Contoh : customization, customer intimacy (tulis surat mencantumkan nama customer, hadiah sesuai hobby). Bogasari mengajari cara bikin roti pada para agen yang pakai tepung bogasari
- Structural Bond : customized service …
CATATAN PENTING TENTANG CRM
- 90 % perushaan gagal / tidak puas dengan kinerja CRM
- CLV : customer life time value, nilai pelanggan sumur hidup, yaitu nilai pelanggan selama hubungan bisa dipertahankan
- Call center dalam CRM sangat efektif untuk mempertahankan pelanggan
- 95 % BUMN CRM-nya tidak berhasil, salah satu penyebabnya menganggap CRM adalah suatu proyek, tidak ada yg benar2 berani mempertaruhkan jabatan karena CRM baru akan memberikan hasil jangka panjang
- Saat ini data customer PRIORITAS bank di Indonesia sebanyak 200,000 orang
- Kenapa sampai saat ini akuisisi masih lebih dominan ??? Kalo tdk sekarang nanti biaya akan mahal
- Di Indonesia Word of Mouth sangat manjur (efektif). Orang Indonesia suka ngobrol dan berani merekomendasikan. Ini merupakan nilai plus untuk menjalankan CRM
- Garuda sangat diuntungkan dengan program CRM, tiket mahal tetap oke, hutang perusahaan banyak pelanggan nggak peduli
- Setiap kita punya 10 % pelanggan loyal biaya marketing kita akan save 30 %
- Produk – produk food tidak perlu menjalankan CRM. Mie instan, aqua .. Karena tidak berlaku hukum PARETO bagi konsumen produk seperti ini. Property juga tidak perlu karena siklusnya panjang (lama)
- Bank wajib menjalankan CRM. Telekomunikasi juga karena mereka punya database yang baik
- Semakin PARETO semakin dibutuhkan implementasi CRM
- Akuisisi yang paling buruk adalah akuisisi dengan harga murah / diskon, dll “easy come easy go”
- CRM yang efektif untuk customer usia 50+ adalah dengan face to face tidak dengan cara kontak yang lain
- Data – data di bank yang digunakan CRM 30 % tidak akurat karena tidak dilakukan data mining dengan baik
- CRM sebenarnya adalah 1$ - 1 service, 10$ - 10 service. Intinya adalah service lebih kita berikan kepada pelanggan yang memberikan keuntungan lebih
- Tipical customer Indonesia : tidak pikir untuk jangka panjang, jadi jangan tawari program yg benefitnya masih lama dirasakannya. Nggak punya planing dan selalu minta fleksibel tidak mau diatur dengan sistem
- Loyal customer mean :
CRM IN ACTION
- Mempertahankan customer jauh lebih menghemat biaya
- Customer loyal akan membelanjakan lebih banyak uangnya kepada kita
- Mereka merasa senang bertransaksi dengan kita
- Mereka adalah duta (cuma-Cuma) bagi perusahaan. Dalam CRM word of mouth sangat berperan penting, dan di Indonesia orang suka ngobrol
- Biaya servis rendah
- Mereka tidak sensitif terhadap harga
- Mereka lebih pemaaf atas kesalahan yang kita lakukan
- Customer loyal membuat program pemasaran jauh lebih efektif. 10 % customer loyal bisa membuat program pemasaran 30 % lebih efisien
Joko Ristono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar